Kamis, 27 Februari 2020

Hut ke 3, Grab Semarang Hadirkan Malam Apresiasi Mitra

Sumber: google.com


Merayakan ulang tahun ke-3 Grab Semarang dengan menggelar Malam Apresiasi Mitra, beserta Grab Fest 2020 dan GrabBenefit Expo untuk seluruh mitra pengemudi GrabCar, GrabBike, GrabExpress, serta mitra GrabFood di halaman Kantor Gubernur Jateng Jl Pahlawan Semarang, Sabtu (8/2/2020) malam.

Acara ini sebagai wujud kepedulian terhadap seluruh mitra yang memberikan kinerja terbaiknya untuk melayani seluruh pelanggan layanan Grab.

Regional Head of Central Java & Partner Benefit, GrabIndonesia Jaka Wiradinata menjelaskan mitra merupakan lini terdepan dalam mewujudkan layanan.

Kami sangat bangga dan menghargai kinerja terbaik yang telah diberikan oleh seluruh mitra pengemudi kepada seluruh pelanggan Grab. Karena itu melalui acara Malam Apresiasi Mitra ini, kami ingin menunjukkan betapa besarnya perhatian yang diberikan untuk para mitra, baik itu GrabCar, GrabBike, GrabExpress, dan GrabFood, jelasnya di sela-sela acara.

Ia menambahkan kesejahteraan mitra menjadi prioritas salah satunya dengan memberikan program GrabBenefit yang dapat memberikan potongan harga tertentu untuk membantu mengurangi ongkos operasional sehari-hari.

Selain itu juga diumumkan Grab Scholarship yang merupakan program dana bantuan pendidikan untuk mitra pengemudi berprestasi dengan kualifikasi tertentu.

Kami sangat berterima kasih kepada seluruh mitra pengemudi dan mitra merchant yang telah tumbuh dan berkembang bersama dalam ekosistem Grab, jelasnya.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota Semarang, FX Bambang Suranggono mengatakan ada sesuatu yang menarik yakni Grab memiliki sesuatu yang istimewa, yaitu aplikasi super Grab di Jawa Tengah. Aplikasi super ini bisa memberikan banyak sekali manfaat bagi masyarakat di Jawa Tengah.

Kami menyambut dan mendukung dengan luar biasa kehadiran Grabdi Kota Semarang. Di ulang tahun ketiga ini semoga Grab makin besar, makin eksis dan bisa memberikan manfaat besar di Semarang dan kota-kota lainnya, jelasnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang diwakili oleh Plt Kepala Badan Layanan Umum Trans Semarang Hendrix Setyawan menambahkan kehadiran Grab telah memberikan efek positif di Jawa Tengah karena berhasil membuka lapangan pekerjaan baru yang memang dibutuhkan oleh masyarakat. Ini juga menjadi salah satu pendorong perekonomian setempat lewat inovasi teknologinya.

Kami berharap Grab bisa terus memberikan inovasi teknologi terbaiknya yang memiliki dampak sosial besar pada masyarakat dan membuat banyak orang bisa menikmati manfaat dari era digital, ujarnya.

Di dalam Malam Apresiasi Mitra ini, Grab memberikan penghargaan khusus kepada mitra pengemudi dan mitra restoran terbaik di Semarang, serta mitra komunitas yang telah bekerja sama turut membesarkan Grab. Bersamaan dengan itu, Grab juga menyelenggarakan Grab Fest 2020 yang diisi dengan berbagai acara hiburan serta bazaar dari mitra GrabKios, GrabFood, dan booth OVO.




Sumber: ayosemarang.com

Di Semarang, GrabBike Hadirkan Kampanye #AntiNgaret

Sumber: google.co


GrabBike menghadirkan kampanye #AntiNgaret di 8 kota besar di Indonesia, salah satunya di Kota Semarang, Selasa (6/8/2019). Semarang menjadi kota pertama pada pelaksanaan kampanye #AntiNgaret ini.

Kegiatan ini digelar di Verve Bistro & Coffee Bar DP Mall Jl Pemuda, Semarang, Selasa (6/8/2019). Sebagai pembicara  Sosiolog Bayu A Yulianto, Sosiolog, Senior Marketing Manager 2-Wheel, Grab Indonesia  Michael Putra dan City Manager Semarang, Grab Indonesia Ramdan Fitriyadi.

''Semarang menjadi lokasi pertama kampanye ini karena selama ini soal ketepatan waktu di kota ini cukup tinggi. Selain Semarang, kampanye ini akan digelar di Yogyakarta, Medan, Bandung, Makassar, Surabaya, Palembang dan Jabodetabek,'' papar Michael.

Sementara itu Bayu A Yulianto, mengungkapkan ngaret telah menjadi kebiasaan orang Indonesia yang sudah menjadi 'tradisi' di mana sulit untuk ditinggalkan. Asumsi bahwa orang Indonesia tak bisa lepas dari ngaret kini sudah menjadi stereotype karena mereka sulit menjaga waktu, khususnya ketika membuat janji dalam sebuah pertemuan.

''Dampaknya, produktivitas bisa terganggu. Untuk bisa meminimalisasi kebiasaan yang sudah menjamur sebagai fenomena sosial ini, masyarakat sebetulnya bisa memanfaatkan transportasi online sebagai armada pendukung mereka dalam mencapai tempat tujuan dengan nyaman dan cepat,'' paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ramdan Fitriyadi menegaskan meski ngaret telah menjadi kebiasaan yang tidak bisa dihindarkan oleh masyarakat Indonesia, sebagian besar orang justru tak ingin terjebak dalam kebiasaan terus-terusan mengulur waktu.
''Mereka yang kami sebut sebagai pejuang #AntiNgaret ini selalu berusaha semaksimal mungkin agar bisa mencapai tujuan dengan on time,'' jelasnya.

Karena itu, lanjut dia, Grab menjadikan GrabBike sebagai armada pendukung untuk mereka yang terus mengejar berbagai hal yang berarti dengan ketepatan waktu penjemputan.

''Dengan jumlah armada yang memadai serta informasi mengenai estimasi waktu kedatangan mitra pengemudi saat memesan, pengguna dapat tiba di tujuan dengan lebih cepat,'' jelasnya.

Hal ini, lanjut dia, sejalan dengan misi baru Grab untuk mendorong Indonesia maju dengan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menciptakan akses kepada layanan harian berkualitas tinggi dan juga aman.

Dalam kampanye ini, lanjut dia, salah satunya Grab membuat fitur GrabNow yang berfungsi para pengguna untuk memesan ojek Grab yang sedang mangkal di sekitarnya, tanpa harus memesan lewat aplikasi.




Sumber: Ayosemarang.com

Dengan Program Juragan Angkut, Grab Jalin Kerja Sama dengan Yamaha

Sumber: google.com


Yamaha DDS 3 Jateng dan DIY memperkuat kerja sama dengan Grab dengan menghadirkan program “Juragan Angkut” di Jawa Tengah.

Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Head Brand Activation & Marcomm Central Java dan DIY Yamaha DDS 3 Zaldiansyah dengan PIC Grab Roda Dua Semarang-Yogyakarta Dimas Wirawan di kantor Yamaha DDS 3 Jl Pemuda, Semarang, Kamis (31/1/2019).

Usai penandatanganan, Zaldiansyah mengemukakan kerja sama dengan Grab ini merupakan kelanjutan dari kerja sama yang sudah dilakukan sekitar setahun lalu. Kerja sama itu antara lain dengan pelatihan safety ridding bagi pengemudi Grab.

"Jadi, dalam kerja sama sebelumnya kita tidak hanya memfasilitasi pembelian motor, tetapi juga peduli pada keselamatan para pengendara motor mitra Grab ini dengan memberikan pelatihan bagaimana berkendara yang aman," jelas Zaldi.

Setelah safety ridding, lanjut dia, kerja sama kemudian dilanjutkan tahun ini dengan  program “Juragan Angkut” di Jawa Tengah. Yamaha secara khusus menyediakan hadiah berupa Yamaha Lexi untuk program ini.

"Kami berharap mitra Grab motornya Yamaha. Nah, ini merupakan langkah awal untuk menuju kesana. Kami sudah mulai dengan memberikan harga khusus bagi mitra Grab dan berbeda dengan harga yang ada di dealer. Intinya harganya lebih terjangkau bagi mereka. Tak hanya itu untuk servis pun ada diskon khusus," jelasnya.

Sementara itu, Dimas Wirawan menjelaskan program "Juara Angkut" akan dimulai pada 4-28 Februari 2019. Dalam program ini akan dicari  mitra GrabBike terbaik di Semarang yang akan mendapatkan 1 unit sepeda motor Yamaha Lexi.

"Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan mitra pengemudi, serta menjadi wujud komitmen Grab untuk meningkatkan kesejahteraan mitra pengemudi," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa kerja sama strategis ini merupakan langkah awal yang penting bagi Grab dan Yamaha serta seluruh mitra pengemudi di kota Semarang untuk membawa dampak positif bagi seluruh pihak.

Dimas memaparkan mitra pengemudi dengan kualitas pelayanan serta jumlah pesanan GrabBike, GrabFood, dan GrabExpress tertinggi selama periode berlangsung akan mendapatkan kesempatan lebih besar untuk memenangkan hadiah tersebut. Dalam kesempatan tersebut Grab juga membagikan atribut "Juara Kota" kepada 100 Mitra Pengemudi GrabBike terbaik. Terdapat 3 kategori Juara Kota yaitu Juara Aman, Juara Cepat dan Juara Handal.

"Atribut-atribut 'Juara Kota' ini juga bertujuan untuk lebih memotivasi mitra pengemudi lainnya di Jawa Tengah, agar terus memberikan pelayanan yang sempurna kepada masyarakat Kota Semarang," pungkasnya.




Sumber: Ayosemarang.com

Gelar "Kejar Order Ramadan Mitra Andalan", Grab Cari 1.200 Mitra Terbaik

Sumber: google.com


Grab menggelar program “Kejar Order Ramadan Mitra Andalan” bagi mitra pengemudi GrabBike di tujuh kota besar di Indonesia. Program ini untuk mendorong para mitra untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggan.

"Program yang berlangsung mulai Rabu (8/5/2019) hingga 29 Mei 2019 mendatang ditujukan khusus bagi mitra pengemudi GrabBike di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar, Yogyakarta dan Semarang. Program ini mencari 1.200 mitra pengemudi terbaik yang akan mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri dari GrabBike, khusus bagi mereka yang berhasil memenuhi kriteria yang telah ditentukan," ungkap Head of GrabBike  Richard Aditya dalam siaran pers yang dikirim ke ayosemarang, Rabu (8/5/2019).

Dia menambahkan program ini hadir sebagai bagian dari inisiatif “Grab Mitra Sejahtera” yang menjadi program utama untuk meningkatkan kesejahteraan mitra pengemudi dan keluarganya. Program ini diharapkan dapat menjaga dan meningkatkan kesejahteraan mitra pengemudi GrabBike sekaligus sebagai momentum untuk memastikan seluruh mitra pengemudi terus memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan di bulan yang penuh berkah ini.

“Program Kejar Order Ramadan Mitra Andalan ini merupakan wujud apresiasi kami atas kinerja luar biasa dan komitmen para pengemudi terbaik kami," jelasnya.

Menurutnya mitra pengemudi merupakan garda terdepan bagi operasional Grab di Indonesia.  1.200 mitra pengemudi GrabBike terbaik akan mendapatkan THR Idul Fitri dari Grab dengan memenuhi beberapa kriteria yang telah disiapkan. Adapun kriterianya menyelesaikan jumlah perjalanan terbanyak dalam kombinasi kategori layanan GrabBike, GrabFood dan GrabExpress, mempertahankan tingkat penyelesaian perjalanan pengemudi setiap hari selama periode kompetisi berlangsung serta pengambilan perjalanan di jam-jam dan area-area sibuk. Selain itu, tidak memiliki riwayat pelayanan tidak baik atau terindikasi tindak kecurangan.


"Bagi mitra pengemudi yang terpilih, Grab akan memberikan apresiasi dengan memberikan THR sebesar Rp10.000.000 untuk satu orang pemenang utama dan Rp1.000.000 untuk ratusan pemenang lainnya khusus untuk wilayah Jakarta. Sedangkan di enam kota besar lainnya seperti Bandung, Surabaya, Medan, Makassar, Yogyakarta dan Semarang setiap pemenang dari kota-kota tersebut akan diapresiasi dengan grand prize uang total ratusan juta rupiah," paparnya.





Sumber: ayosemarang.com

Rabu, 26 Februari 2020

Pilkades Serentak Tanpa Politik Uang, Adil dan Bermartabat

Sumber: ayosemarang


Gerakan agar Pilkades serentak pada 29 September 2019 berjalan aman, tertib, damai, jujur, adil beradab dan bermartabat tanpa politik uang terus digaungkan. Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan elemen masyarakat mendeklarasikan gerakan moral tersebut di hadapan tokoh dan organisasi masyarakat di Pendopo Kantor Bupati, Kamis (19/6/2019).

Menurut Batang Bupati Wihaji, Pilkades tanpa politik uang merupakan gerakan moral dan bentuk ikhtiar yang harus mendapatkan dukungan dari semua elemen masyarakat.

Pilkades aman, jujur, adil bermartabat dan beradab tanpa money politik jangan hanya sekedar deklarasi, tapi benar-benar dilaksanakan yang nantinya bisa menjadi percontohan, kata Wihaji.

Dikatakan, meski yang sudah menyatakan siap dan mendeklarasikan tanpa politik uang hanya 29 desa, namun dia mengharapkan 176 desa lain bisa mengikuti tanpa dikotori pemilihan transaksional.

Pemkab bersama Kodim 0736 Batang Polres Batang telah membentuk tim satgas antipolitik uang dan tim satgas botoh guna antisipasi dan mengamankan praktik money politic di 29 desa, kata Wihaji.

Bupati juga menjanjikan kepada 29 desa yang benar-benar melaksanakan gerakan moral mendapatkan bantuan keuangan sebesar Rp 100 juta sampai dengan 200 juta.

Ketua DPRD Sementara Kabupaten Batang, Maulana Yusup mengatakan, gerakan moral merupakan awal yang bagus untuk mengubah tradisi dan pola pikir seluruh elemen yang terlibat pilkades dan menjadi momentum yang baik bagi calon kepala desa, yang tentunya harus didukung pula profesionalitas dan netralitas panitia.

Dengan niatan yang baik dan gerakan moral yang didukung profesional dan netralitas panitia Pilkades akan melahirkan kepala desa yang berkualitas, kata Maulana Yusup.

Sementara itu, Kapolres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga menjelaskan ide gerakan moral merupakan ide dari Dispermades yang didukung penuh Bupati Batang, dan Polres dan Kodim 0736 Batang bertugas menjaga keamanan.

Pelaksanaan yang aman damai tertib jujur adil dan bermartabat tidak bisa terlaksana tanpa adanya dukungan dari masyarakat, kata Kapolres.

Deklarasi Pilkades ini juga mengundang semua elemen masyarakat dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan dan yang mendukung semua calon berkimpetisi dan tidak berpihak atau netral.

Komandan Kodim 0736 Batang Henry RJ Napitupulu menambahkan, semua calon dan masyarakat  yang akan melaksanakan Pilkades wajib konsekuen pada deklarasi damai yang telah ditandatangani.

Selaku Dandim tugasnya melakukan pembinaan teritorial, apabila ribut berarti saya gagal dalam pembinaan wilayah, maka saya harap dukungan semua elemen masyarakat untuk taat aturan melaksanakan pilkades yang aman damai, jujur, adil, bermartabat dan beradab tanpa money politic, pinta Letlol Kav. Henry RJ Napitupulu.

Adapun 29 desa yang sudah menyatakan diri betekad bersih dari politik uang  yakni Kecamatan Tersono :Desa Pujut, Rejosari Timur, Satriyan, Bioja. Kecamatan Warungasem: Desa Masin, Banjiran Kecamatan Gringsing: Desa Yosorejo. Kecamatan Reban: Desa Reban, Sukomangli, Tambakboyo, Pacet, Ngadirejo, Mojotengah, Kalisari. Kecamatan Bawang: Desa Candirejo, Pangempon. Kecamatan Pecalungan: Desa Pecalungan. Kecamatan Wonotunggal: Sodong, Kreyo, Kemligi, Silurah, Brokoh, Dringo. Kecamatan Bandar: Desa Pesalakan, Kecamatan Blado: Bismo, Kecamatan Limpung, Kepuh Kecamatan Subah: Desa Kemiri Barat Desa Mangunharjo, Jatisari.





Sumber: Ayosemarang.com

Agar Pilkades Berlangsung Sesuai Jadwal, Pemkab Kudus Targetkan Pembentukan Panitia

Sumber: google.com


Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menargetkan pembentukan panitia pemilihan kepala desa serentak di rampung pada September 2019. Dengan demikian, tahapan Pilkades bisa berlangsung sesuai jadwal.

Kami sudah menyosialisasikan Surat Keputusan Bupati Kudus tentang Pilkades Serentak pada 116 Desa di Kabupaten Kudus Tahun 2019 selama 2 hari, sedangkan hari ini (12/9/2019) merupakan yang terakhir, kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kudus Adi Sadhono Murwanto di Kudus.

Setelah disosialisasikan, Adi Sadhono Murwanto berharap target pembentukan panitia Pilkades maksimal pada tanggal 17 September 2019 bisa direalisasikan.

Panitia Pilkades, menurut dia, bisa melibatkan unsur tokoh masyarakat, terutama untuk ketua sementara sekretarisnya dari unsur perangkat desa karena menyangkut data pemerintahan yang dibutuhkan dalam persiapan pilkades.

Tahapan selanjutnya, Dinas Pemdes Kudus akan memberikan pembekalan terhadap panitia Pilkades yang sudah terbentuk terkait hal-hal teknis pelaksanaan tugas.

Sementara itu, panitia pilkades pada tanggal 19 September 2019 harus sudah mulai mempersiapkan pembentukan data pemilih dengan membentuk panitia pendaftaran pemilih.

Daftar pemilih tetap diharapkan sudah terbentuk di awal November 2019 karena 6 November dilanjutkan dengan pembentukan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), ujarnya.

Pendaftaran bakal calon kepala desa mulai 25 September hingga 4 Oktober 2019, sedangkan awal November 2019 penetapan bakal calon kades menjadi calon kades oleh BPD.

Jadwal pemungutan suaranya dilaksanakan pada tanggal 19 November, sedangkan pelantikan diagendakan pada tanggal 17 Desember 2019.

Sebanyak 116 desa dari 123 desa di Kabupaten Kudus yang akan melaksanakan Pilkades serentak tersebar di sembilan kecamatan, di antaranya Kecamatan Kaliwungu terdapat 15 desa, Kecamatan Kota Kudus sebanyak 14 desa, dan Kecamatan Jati sebanyak 13 desa.

Selanjutnya, Kecamatan Mejobo sebanyak delapan desa, Kecamatan Undaan sebanyak 16 desa, Kecamatan Bae sebanyak 10 desa, Kecamatan Jekulo sebanyak 12 desa, Kecamatan Gebog sebanyak 10 desa, dan Kecamatan Dawe sebanyak 18 desa.




Sumber: Ayosemarang.com

Untuk Pilkades Serentak, Kapolres Batang Terjunkan Tim Berantas Botoh Pilkades,

Sumber: google.com


Kapolres Batang AKBP Edi S Sinulingga mengatakan pihaknya siap menerjunkan tim khusus untuk mengantisipasi para botoh pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak yang akan dilaksanakan pada 29 September 2019.

Kami siap menerjunkan tim khusus untuk antisipasi para botoh, karena tindakan mereka bisa merusak pelaksanaan Pilkades, Jika ditemukan ada perjudian dalam Pilkades di Batang, maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku tegas Kapolres di hadapan para bakal calon (balon) kades dan panitia Pilkades se-Kecamatan Warungasem di aula Kecamatan setempat.

Nampak hadir Bupati Batang Wihaji,, Kasdim 0736 Batang Mayor Inf Raji, Kakesbangpol Akhmad Handy Hakim, Kadispermades Agung Wisnu Bharata, Muspika Warungasem.

Kepada masyarakat maupun panitia Pilkades, kata Kapolres, dapat melaporkan pada polisi jika ada indikasi para botoh yang akan merusak pelaksanaan Pilkades.

Kami akan menindak tegas terhadap para botoh karena tindakan mereka melanggar hukum yaitu tindakan berjudi, katanya.

Kapolres berharap pada para calon kepala desa bisa ikut menciptakan situasi yang kondusif pada pelaksanaan Pilkades dengan tidak melakukan money politik.

Kami menantang pada para calon kades berani tidak untuk tidak melakukan politik uang. Kendati demikian, para calon kades sudah ada yang menyatakan tidak akan melakukan politik uang dan sebagian lagi masih setengah hati, katanya.

Di akhir acara, Kapolres mengajak semua komponen masyarakat untuk menggelorakan gerakan moral yaitu pelaksanaan pilkades serentak tanpa money politik.

Mari kita wujudkan Pilkades serentak di Batang yang aman, damai, beradab dan bermartabat, pungkasnya.



Brebes Pilkades Serentak di 148 Desa Berjalan Lancar

Sumber: google.com


Brebes telah sukses menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) gelombang I di 148 desa secara serentak. Bupati Brebes Idza Priyanti mengaku bangga dengan antusiasme warga dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Hal itu disampaikan Idza saat memantau Pilkades Serentak di Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba Brebes, Minggu (16/6/2019).

Dalam kesempatan itu, Idza juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang telah menunjukan kedewasaannya dengan tetap menjaga keamanan dan ketertiban sehingga suasana tetap kondusif. Idza mengajak warga agar menerima hasil Pilkades apa adanya.

"Terimalah hasil Pilkades dengan senang hati dan tidak perlu membuat kegaduhan," ajaknya.

Adapun Kapolres Brebes AKBP Aris Supriyono meminta kepada para calon kades untuk siap menang siap kalah. Karena dalam suatu kompetisi pasti ada yang menang dan tentunya ada yang kalah juga. Dan kepada yang menang untuk merangkul semuanya, baik kawan maupun lawan.

"Usai pilkades, yang ada yakni warga masyarakat, maka harus dirangkul semuanya," kata Aris.

Pantauan Pilkades Serentak Gelombang I, Kabupaten Brebes dilakukan di TPS Desa Klampok Kec Wanasari, TPS Desa Kluwut Kec Bulakamba, TPS Desa Pejagan Kec Tanjung, TPS Desa Sutamaja Kec Kersana, dan TPS desa Kedungbokor Kec Larangan, dan Desa Karanglo  Kecamatan Jatibarang.

Pemantauan dilakukan oleh tim inti yang terdiri dari Bupati Idza Priyanti, Kapolres AKBP Aris Supriyono, Dandim Letkol Faisal Amri, Sekda Djoko Gunawan, Ketua Dekranasda, Kompol Warsidin, Asisten 1 Setda Athoillah Syatori dan pejabat lainnya.

Sementara, Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH memantau di daerah Salem dan sekitarnya.

Asisten 1 Sekda Brebes H Athoillah Syatori selaku Kerua Panitia Pilkades Serentak se Kabupaten Brebes menjelaskan, Pilkades Serentak Gelombang 1 Kabupaten Brebes diikuti 530 peserta dari 148 desa di 17 Kecamatan se Kabupaten Brebes.

"Alhamdulllah, secara umum pilkades berjalan tertib, lancar aman dan damai," ungkapnya.




Sumber: Ayosemarang.com

Selasa, 25 Februari 2020

Jika Maju Pilpres 2024, Massa PA 212 Cenderung Pilih Anies Baswedan

Sumber: google.com


Hasil riset elektabilitas yang dilakukan oleh Media Survei Nasional (Median) menunjukan, massa PA 212 lebih cenderung memilih Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan jika maju dalam Pilpres 2024.

Ada 1.200 responden dalam survei yang dipilih dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei sebesar 2,8% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Dari jumlah responden, sebanyak 28,8% menyukai PA 212. Kemudian 20,7% responden tidak menyukai gerakan keagamaan tersebut. Sementara 50,6% memilih tidak menjawab pertanyaan perihal Gerakan PA 212.

Kebanyakan responden yang menyukai PA 212 mendukung Anies Baswedan untuk maju Pilpres 2024. Anies mendapatkan 27,4% suara responden penyuka PA212. Jumlah itu mengalahkan Prabowo Subianto yang sebesar 25,5% dan Sandiaga Uno 10%.

Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun menuturkan, Anies Baswedan menjadi populer di PA 212 lantaran sosoknya dinilai religius dan dekat dengan ulama. Maka tak heran jika mayoritas massa PA 212 yang notabene berlatar agamis menyukai Anies.

"Bisa kita lihat bahwa mayoritas orang yang suka 212 itu memilihnya 3 orang, yakni Prabowo, Anies, dan Sandi. Nah sebagian besar yang suka 212 pilihannya itu justru ke Anies Baswedan," kata Rico.

Sementara itu, dari hasil survei, responden yang tidak suka dengan PA 212 menjatuhkan pilihannya kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Sementara yang tidak suka PA 212 mayoritas memilih calon-calon dari koalisinya Pak Jokowi ya. Ada Ganjar dengan 16,4%, dan Ridwan kamil 9,7%," ujarnya. (Khoirur Rozi)




Sumber: Ayosemarang.com

Tak Ada Relevansi dengan Prabowo, PA 212 Minta Pulangkan Habib Rizieq

Sumber: google.com


Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, permintaan PA 212 untuk memulangkan Habib Rizieq tak ada relevansi dengan jabatan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.

"Saya pikir kaitan Pak Prabowo masuk sebagai Menteri Pertahanan adalah konsep kita yang kita berikan kepada pemerintah, tentang pertahanan itu bisa diterima bahwa kaitannya dengan Habib Rizieq saya rasa tidak ada relevansinya dengan Kementerian Pertahanan,” kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Mengenai kepulangan Habib Rizieq, Dasco berujar hal itu telah diupayakan jauh sebelum pembentukan kabinet, yaitu sejak pertemuan pertama Prabowo dengan Jokowi usai Pilpres 2019.

“Perlu diketahui bahwa upaya-upaya untuk melakukan pemulangan, melakukan pendekatan kepada pihak pemerintah itu sebenarnya kami juga sudah lakukan bahkan sebelum pembentukan kabinet kami sudah pernah waktu akan rekonsiliasi sebelum MRT kami melakukan pembicaraan ke arah situ,” ujar Dasco.

Namun terkait apakah nantinya Prabowo akan kembali mengupayakan hal serupa saat di posisi Menhan, Dasco belum mengetahui.

"Kalau itu saya enggak tahu apakah akan diusahakan kembali atau tidak, saya belum mendengar langsung dari beliau. Nanti akan saya tanyakan," kata Dasco.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria berharap PA 212 memahami posisi Prabowo yang bukan lagi menjadi seorang capres. Apalagi, janji memulangkan Habib Rizieq tersebut akan diupayakan bilamana Prabowo-Sandiaga terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.

“Tapi faktanya kan beliau tidak terpilih sebagai presiden. Untuk itu terhadap seluruh harapan permintaan masyarkaat harus bisa memahami bahwa sekarang posisi Pak Prabowo adalah sebagai Mennhan. Tentu sebagai Menhan beliau harus melaksanakan tugasnya sesuai dengan visi misi program presiden terpilih, yaitu program Pak Jokowi-Maruf Amin dan tentu beliau tugasnya menjaga kedaulatan negara,” kata Riza di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Riza menegaskan terpilihnya Prabowo menjadi Menteri Pertahanan juga tak serta merta dapat memenuhi apa yang menjadi tuntutan PA 212. Sebab perkara memulangkan Habib Rizieq bukan wewenang dan tugas Prabowo melalui Kementerian Pertahanan.

“Terkait dalam hal permintaan alumni PA 212 untuk mengembalikan Habib Rizieq, tentu itu menjadi tugas daripada kementerian terkait, ada di situ Kemenlu yang bertanggung jawab terhadap seluruh WNI di luar negeri, ada Kemenkum HAM yang bertanggung jawab terkait dengan masalah-masalah hukum seluruh warga negara yang di luar negeri termasuk imigrasi, juga tentu menjadi urusan Kemendagri terkait politik dan sebagainya,” kata Riza.

"Setidaknya ada 3 kementerian ini yg terkait Dan tentu ini bukan menjadi tugas Kementerian Pertahanan,” sambungnya.




Sumber: Ayosemarang.com

Prabowo Resmi Diangat Jadi Menhan, PA 212 Beri Banyak Tuntutan

Sumber: google.com


Setelah resmi diangkat sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju 2019-2024, PA 212 ikut memberikan harapan kepada  Prabowo.

Juru Bicara PA 212 Novel Bamukmin menyampaikan, mereka ikut menuntut Ketua Umum Partai Gerindra agar dapat memulangkan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab, ke Indonesia dalam 100 hari kerja Prabowo sebagai Menhan.

Selain itu, PA 212 meminta Prabowo juga menghentikan kasus atau memberi SP3 terhadap kasus yang mengkriminalisasi ulama dan aktivis.

Menurut Novel, bahwa hal tersebut harus dipenuhi Prabowo dalam 100 hari kerja. Jika tidak ada satu pun yang dipenuhi, PA 212 akan mencap Prabowo telah kumat dengan penyakit lama.

“Maka jelas Prabowo telah kumat kembali dengan penyakit lamanya dan kami pasti akan menjadi lawannya yang sangat kritis,” kata Novel, Rabu (23/10/2019).

Adapun penyakit lama Prabowo yang dimaksud Novel ialah ikut andil dalam membawa Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012. Menurut Novel, dari kepemimpinan keduanya itu pula yang menjadi awal kegaduhan.

“Prabowo tahun 2012 membawa penyakit yaitu kedua orang yang dibawanya menjadi gubernur dan wakilnya, dari situlah awal kegaduhan dan terus membesar yang berlanjut sampai saat ini walau Prabowo sempat taubat karena bersama ulama menumbangkan Ahok dan memenjarakannya,” tutur Novel.

Namun, lanjut Novel, jika masuknya Prabowo di kabinet hanya berujung pada ditinggalkannya amanat ulama dan umat, maka ia menilai Prabowo telah kumat. Untuk itu, PA 212 akan melihat 100 hari pertama Prabowo, apakah akan memenuhi permintaan PA 212 atau tidak.

“Tapi kalau saat ini Prabowo tidak bisa menjalankan amanat ulama dan umat lagi maka dipastikan Prabowo kumat penyakitnya membuat gaduh lagi dengan bergabung sama Jokowi lagi yang justru malah menjadi pembantu tugas presiden menjadi menteri,” ujarnya.

Sebagai salah satu pendukumg Prabowo-Sandiaga dalam Pilpres 2019, PA 212 mempersilakan masuknya Partai Gerindra ke dalam pemerintahan melalui penunjukan Prabowo Subianto sebagai salah satu kandidat menteri.

Meski begitu, Novel menegaskan bahwa kelompoknya telah menutup pintu rekonsiliasi karena mereka menilai rezim saat ini curang, zalim, dan mungkar.

"Prinsip nya PA 212 sudah menutup pintu untuk rekonsiliasi apalagi koalisi dengann rezim saat ini yang sudah jelas curang TSMB, dzolim, mungkar dan mempertontonkan ketidakadilan kecuali sudah jelas kalau rezim tobat. Maka boleh saja rekonsiliasi itu terbuka untuk tegaknya keadilan dan silakan saja untuk kubu 02 berkoalisi,” tutur Novel.

Namun sebagai salah satu pendukung, PA 212 tak begitu saja rela mempersilakan Prabowo melenggang menjadi Menteri biang Pertahanan dengan melupan mereka. Novel menyebut bahwa PA 212 tetap menuntut Prabowo mendengarkan aspirasi mereka terkait persoalan keumatan.

Mulai dari mengusut tuntas para korban jiwa dalam Pemilu sampai korban jiwa dalam aksi menolak revisi UU KPK yang dilakukan mahasiswa serta pelajar. Selain itu PA 212 juga meminta adanya penghentian proses hukum atau SP3 terhadap kasus-kasus yang melibatkan ulama dan aktibvis serta rakyat yang dikriminisasi sebagai tersangka.

Sebaliknya, PA 212 meminta adanya proses hukum terhadap para penista agama yang sudah puluhan kali dilaporkan tapi tidak diproses sampai saat ini.

Termasuk meminta dipulangkannya Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab (HRS) kembali ke Indonesia, sebagaimana yang pernah dijanjikan Prabowo semasa kampanye.

“Iya sudah satu paket karena dengan semua kasus ulama, aktivis serta tokoh di SP3 maka otomatis HRS pulang,” kata Novel.




Sumber: Ayosemarang.com

Ketika Prabowo Jadi Menhan, Begini Reaksi PA 212

Sumber: google.com


Ketua PA 212 Slamet Maaruf mengatakan, PA 212 tidak akan mengambil tindakan lebih jauh terkait keputusan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menyanggupi tawaran Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mengisi posisi menteri bidang pertahanan. Pihaknya hanya bisa mendoakan.

Menurutnya, apa yang telah diputuskan oleh Prabowo merupakan hak pribadi yang bersangkutan.

“Kami tidak ingin mencampuri hak pribadi PS (Prabowo Subianto) jika itu keputusan yang diambil PS menjadi Menhan. Kita hanya bisa mendoakan semoga ada manfaat buat pertahanan negara dan umat," kata Slamet kepada Suara.com, Selasa (22/10/2019).

Meski tak mempermasalahkan keputusan Prabowo, namun Slamet mengatakan bahwa secara organisasi posisi PA 212 tetap berpegang pada hasil Ijtimak Ulama IV, dan tidak akan rekonsiliasi dengan kekuasaan yang curang dan dzalim.

Sebagaimana diketahui, PA 212 menegaskan bahwa mereka masih menolak terpilihnya Jokowi-Ma'ruf sebagai presiden dan wakil presiden 2019-2024.

Ketua PA 212 Slamet Maarif mengatakan, pilihan untuk tidak menerima kekuasaan Jokowi itu didasari dengan keputusan atau hasil dari Ijtimak Ulama IV.

"PA 212 berpegang pada hasil Ijtimak Ulama IV salah satu point utamanya, menolak kekuasaan yang dihasilkan dari kecurangan dan kedzaliman serta menjaga jarak dengan kekuasaan tersebut," imbuh Slamet.




Sumber: Ayosemarang.com

Senin, 24 Februari 2020

Asintel Kejati Jateng Menerima Anugerah Penghargaan Zona Integritas

Sumber: google.com


Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Jateng Ponco Hartanto, menerima anugerah Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Asintel Ponco mengatakan, bahwa penghargaan tersebut menjadi motivasinya untuk terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat di Jawa Tengah.

Saya saat ini sebagai Asintel Kejati Jateng, penghargaan ini memotivasi untuk terus memberikan komitmen dalam pelayanan yang terbaik kepada masyarakat di Jawa Tengah, ujar Ponco Hartanto di Kota Semarang, Jumat (13/12/2019).

Sementara itu, Kepala Kejati Jateng Yunan Harjaka, mengapresiasi atas raihan prestasi yang diperoleh Asintel Ponco Hartanto. Dia berharap, prestasi tersebut bisa menginpirasi Kejari-Kejari di Jawa Tengah untuk mendapatkan WBK/WBBM tahun 2020.

Saya juga meminta kepada semua untuk terus terus menanamkan budaya integritas,” katanya.

Untuk diketahui, WBK/WBBM merupakan predikat yang diberikan kepada unit kerja yang telah berhasil menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, bebas KKN, dan memberikan pelayanan kepada stakeholders dengan baik, cepat, efektif, efisien.




Sumber: Ayosemarang.com

Kejati Jateng Bidik Lima Tersangka Kasus Dugaan Kredit Fiktif Ditahan

Sumber: google.com


Asisten Pidana Khusus Kejati Jateng Ketut Sumedana menyebutkan ada lima tersangka terkait kasus dugaan pembobolan BRI dengan modus kredit fiktif yang merugikan negara hingga Rp 28 miliar. Kejati Jateng membidik oknum petinggi BRI Cabang Purbalingga yang dinilai paling bertanggung jawab dalam kasus tersebut.

Adapun kelima tersangka yang sudah ditetapkan tersebut masing-masing tiga dari pihak swasta dan dua lainnya merupakan account officer BRI Purbalingga.

Berkas perkara kelima tersangka itu, lanjut dia, akan dilimpahkan ke penuntutan dalam waktu dekat. Semua tersangka ditahan.

Setelah berkas P-21 (pemberitahuan bahwa hasil penyidikan sudah lengkap, red.) akan dikembangkan, kemungkinan ada tersangka baru, katanya.

Menurut dia, tersangka baru tersebut kemungkinan berasal dari internal BRI yang merupakan pihak paling bertanggung jawab atas pengurusan kredit fiktif tersebut.

Adapun modus kredit fiktif yang merugikan keuangan negara hingga miliara rupiah itu, kata dia, dengan cara pengajuan pinjaman dari pegawai yang dipalsukan.

Ia menjelaskan bahwa nasabah yang mengajukan kredit merupakan pegawai suatu perusahaan yang status kepegawaiannya dipalsukan.

Adapun dua account officer BRI yang juga ditetapkan sebagai tersangka, kata dia, berperan memeriksa dan menyetujui pengajuan kredit bermasalah itu.




Sumber: Ayosemarang.com

Bangun Gedung Baru, Kejati Jateng Terima Hibah Rp16 Miliar

Sumber: antaranews,com


Kejati Jawa Tengah memperoleh hibah sebesar Rp16 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk membangun gedung baru di kompleks kantor institusi penegak hukum tersebut.

Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Sadiman saat peletakan batu pertama gedung baru Kejati Jawa Tengah di Semarang, Senin (17/6/2019), mengatakan, gedung baru tersebut untuk bidang intelijen.

Dana hibah yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah tersebut dianggarkan selama 2 tahun.

Menurut dia, pagu anggaran pada tahun 2019 ini sebesar Rp10 miliar, sementara sisanya pada tahun 2020.

"Saya mengharapkan untuk alokasi pada tahun kedua jangan lupa. Kalau tidak, nanti mangkrak proyeknya," katanya.

Pembangunan, lanjut dia, juga sudah dimulai dengan dirobohkannya bangunan lama.

Gedung baru ini sendiri rencananya selesai dibangun pada bulan Desember 2019.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta gedung baru ini bisa meningkatkan peran dan fungsi pelayanan kepada masyarakat.




Sumber: Ayosemarang.com

Lanjutkan Program, Bank Jateng Kembali Jalin Kerja Sama dengan Kejati Jateng

Sumber: google.com


Bank Jateng melanjutkan kerja sama dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah, serta seluruh Kejaksaan Negeri (Kejari) se-Jateng, di Hotel Patra Jasa Semarang, Selasa (30/4/2019).

Kerja sama tersebut dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman antara Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno dengan Kepala Kejati Jateng Sadiman dilanjutkan dengan penandatanganan antara Kejari dan Kepala Cabang Bank Jateng yang ada di provinsi ini.

Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno mengatakan, kerja sama ini merupakan bukti komitmen pihaknya dalam penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Adapun lingkup kerja sama dalam bidang perdata dan tata usaha negara.

Kesepakatan ini, kata Supriyatno, meliputi pemberian bantuan hukum, pertimbangan hukum, dan tindakan hukum lainnya. Tujuannya  agar terselesaikannya permasalahan hukum di bidang perdata maupun tata usaha negara, baik di dalam maupun di luar pengadilan.

Supriyatno yang akrab disapa Nano menyatakan, sebagai BPD yang lahir, tumbuh, dan berkembang di Jateng, pihaknya memiliki komitmen yang tinggi untuk turut serta mengembangkan perekonomian dan kegiatan pembangunan di provinsi ini.

"Tentu ini berbeda dengan bank komersial lainnya. Karena visi Bank Jateng memang ingin menunjang pembangunan daerah," imbuhnya.

Oleh sebab itu, lanjut dia, kegiatan usaha yang dilakukan Bank Jateng semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan perbankan, khususnya melalui penghimpunan dana dan penyaluran kredit.

Supriyatno menuturkan saat ini kegiatan penyaluran kredit Bank Jateng lebih banyak kepada sektor usaha produktif, agar memberikan multifliter effect yang lebih besar bagi perekonomian daerah.

Namun, dalam perkembangannya, ia tidak menampik adanya kreditor macet, yang tidak dapat memenuhi kewajibannya. Secara internal, tegasnya, Bank Jateng telah membentuk fungsi restrukturisasi dan penyelesaian kredit untuk menangani kredit bermasalah tersebut.

Sayangnya, meskipun beberapa permasalahan telah diselesaikan, tetapi banyak diantara debitor macet berlaku kurang kooperatif untuk memenuhi kewajiban pelunasan kreditnya. Dan hal ini dapat menjadi permasalahan yang berujung ke bidang hukum maupun jalur hukum.

"Apabila kredit macet semakin membesar maka dapat mengganggu kemampuan bank untuk melakukan penyaluran kredit, sehingga kegiatan pembangunan daerah akan menjadibterbatas," jelas Supriyatno.

Selain itu, mengingat terus meningkatnya total aset Bank Jateng yang mencapai Rp69 triliun per tri wulan 2019, maka transaksi yang dilakukan tentunya akan semakin besar. Dengan begitu, kompleksitas dari segi hukum juga akan terus bertambah.

"Oleh karena itu, diharapkan dengan penandatanganan kerja sama ini, Kejati Jateng dapat memberi bantuan hukum apabila terdapat masalah terkait persoalan hukum perdata maupun tata usaha negara," jelasnya.

Menurutnya, kerja sama Bank Jateng dengan aparat penegak hukum, termasuk kejaksaan, sudah berlangsung lama. Sebab, pihaknya ingin menjaga agar penegakan corporate governance bisa dikawal dengan lebih baik.

Sementara itu, Kepala Kejati Jateng Sadiman menyatakan, kerja sama ini hanya sebatas pada hukum perdata dan tata usaha negara.

"Jadi nanti monggo, kalau ada masalah keperdataan silakan konsultasi dan koordinasi. Kami beserta teman-teman selalu terbuka," ungkapnya.

Sadiman menambahkan, jika Bank Jateng meminta bantuan untuk penagihan terkait kredit macet, Kejaksaan di tingkat kabupaten/kota akan turut membantu. Utamanya dalam bidang perdata, karena dalam bidang tata usaha negara kasusnya jarang dijumpai.

Sebelum acara penandatanganan kerjasama dilangsungkan, pagi harinya telah diselenggarakan acara workshop dengan tema "Tugas Pokok dan Fungsi Kejaksaan di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara dalam Menunjang Kinerja Bank Jateng".




Sumber: Ayosemarang.com