Gubernur Papua, Lukas Enembe akhirnya buka suara soal Intimidasi yang kerap kali dialaminya melalui sebaran berita hoaks di media sosial yang dilakukan kelompok tertentu. Enembe merasa heran mengapa dalam setiap melakukan tugas-tugas negara maupun agenda pribadi sebagai manusia terlepas dari jabatan sebagai Gubernur, selalu diintai oleh kelompok-kelompok tertentu yang kemudian dipublikasikan sebagai hoaks secara massif.
“Kenapa hal ini tidak dialami oleh 33 Gubernur lainnya di
Indonesia,” kata Enembe di Kantor Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Papua
Jakarta, Jumat (27/5/2022).
Enembe juga merasa heran mengapa sampai hari ini negara
masih harus pertanyakan sikap dan nasionalisme dirinya sebagai Gubernur Papua.
Padahal lanjutnya, selama 20 tahun bekerja sebagai abdi
negara dirinya tetap dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
dan dengan semangat Bhineka Tunggal Ika demi kemajuan Indonesia dari Papua.
“Mengapa harus pertanyakan nasionalisme saya sebagai
gubernur Papua,” ujarnya.
Enembe katakan, membangun Papua harus dengan hati karena
keunikan Papua merupakan bagian keunikan Indonesia dari wilayah yang berbatasan
langsunh dengan Papau Nugini (PNG). “Papua itu adalah miniature Indonesia,”
katanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar