![]() |
Sumber: google.com |
Pekerja di gudang Amazon dan
fasilitas pengiriman mengatakan mereka takut bekerja di tengah wabah Virus
Corona Covid-19. Pekerja meminta perusahaan untuk berbuat lebih banyak dalam
meningkatkan keselamatan.
“Kami tidak punya lagi tisu dan
pembersih tangan. Kami tidak menyediakan masker, tidak memiliki sarung tangan
yang tepat, dan tidak semuanya disanitasi dan dibersihkan sebelum
digunakan," kata seorang pekerja gudang Amazon di Phoenix, Arizona.
Pekerja lain di fasilitas di mana
terdapat setidaknya satu kasus positif Covid-19 mengatakan mereka tidak ditutup
untuk pembersihan mendalam. Pekerja menuturkan tidak ada jarak fisik lantaran
ratusan orang dapat bekerja di gedung yang sama selama shift.
Beberapa juga mengatakan bahwa
manajemen raksasa E-Commerce itu menunda berbagi berita pekerja yang positif
Covid-19 setelah ikut tes. Setidaknya 50 gudang Amazon di AS telah
mengkonfirmasi satu atau lebih karyawan dinyatakan positif terkena Virus
Corona.
Hal itu mengingat jaringan fasilitas
Amazon yang dioperasikan oleh sekitar 400.000 pekerja tetap buka saat pesanan
online melonjak. Pekerja di gudang Amazon di New York City, Chicago dan Detroit
mengadakan pemogokan sebagai protes atas kondisi kerja selama pandemi.
Sumber: akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar