Selasa, 07 April 2020

Masalah Keamanan, Taiwan Larang Penggunaan Zoom untuk Kebutuhan Konferensi

Sumber: google.com


Pemerintahan Taiwan mengatakan kepada seluruh lembaga Pemerintah untuk berhenti menggunakan Aplikasi konferensi ZoomVideo Communications Inc, kabar buruk terbaru bagi perusahaan video conference tersebut ditengah upayanya dalam memerangi kritik terhadap Platform yang diduga melanggar Privasi dan keamanan penggunanya.

Padahal pengguna harian Zoom dilaporkan melejit menjadi lebih dari 200 juta pada bulan Maret ini, pasca beberapa negara menerapkan lockdown sebagai upaya menekan penyebaran virus corona.

Pengguna harian Zoom kini mayoritas merupakan karyawan yang diminta untuk bekerja dari rumah dan organisasi Sekolah yang beralih ke penerapan belajar kelas online menggunakan Aplikasi gratis milik perusahaan.

Namun, belakangan ini perusahaan tengah menghadapi serangan balik dari pengguna yang khawatir tentang kurangnya enkripsi saat menggunakan Aplikasi atau yang biasa disebut "zoombombing", di mana para peserta rapat yang tidak memiliki akun Zoom dapat mengikuti kegiatan rapat.

Kini, dengan adanya kekhawatiran tersebut jika lembaga Pemerintah Taiwan harus mengadakan konferensi video, mereka tidak boleh menggunakan Platform yang memiliki masalah keamanan, seperti Zoom, hal itu di sampaikan oleh Kabinet Taiwan dalam sebuah pernyataannya.

Lebih lanjut, Kementerian Pendidikan negara Taiwan kemudian mengatakan untuk melarang penggunaan Zoom sebagai alternatif bersekolah, tapi perusahaan belum menanggapi permintaan terkait hal itu.

Taiwan akan menjadi Pemerintah pertama yang secara resmi menyarankan untuk tidak menggunakan Zoom, meskipun beberapa Sekolah di AS sedang mempertimbangkan untuk membatasi penggunaannya setelah peringatan FBI bulan lalu.

Chief Executive Officer Zoom, Eric Yuan pekan lalu meminta maaf kepada pengguna, dan mengatakan bahwa perusahaan telah salah langkah dari segala penerapan terkait Privasi dan keamanan masyarakat, serta akan bertanggung jawab untuk memperbaiki masalah tersebut.

Dalam hal ini, Zoom bersaing dengan Tim milik Microsoft, Cisco Webex dan Google Hangouts. Kabinet Taiwan mengatakan, Aplikasi konferensi buatan dalam negeri lebih dianjurkan, tetapi jika diperlukan produk dari Google dan Microsoft akan dapat dipertimbangkan




Sumber: akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar