Selasa, 07 April 2020

Kepada Peneliti COVID-19, Mulai Saat Ini Facebook akan Beri Lebih Banyak Data Survei

Sumber: google.com


Facebook, kemarin, menyatakan diri sebagai bagian dari Heat Map Project untuk penelitian COVID-19. Facebook yang bekerjasama dengan Universitas Carnegie Mellon akan mulai menyelidiki kesehatan beberapa sample dan kasus di Amerika.

Raksasa media sosial yang dikomandoi Mark Zuckerberg itu akan menampilkan tautan di bagian atas berita untuk memandu mereka pengguna ke laman Survei. Dengan Survei tersebut, peneliti dapat memperkirakan area mana yang membutuhkan sumber daya medis. Jika metode ini berhasil dan berdampak besar, tim Facebook juga akan memberikan hasil Survei ini kepada pengguna di negara lain.

Google, sebagai pesaing Facebook di bidang periklanan mobile, bulan lalu juga sudah mulai melakukan Survei untuk proyek yang dilakukan oleh Universitas Carnegie Mellon melalui aplikasi Survei pemenang penghargaan (Opinion Rewards). Survei ini memberi benefit bagi pengguna untuk mendapatkan poin di toko aplikasi (Play Store).

Untuk Survei ini Facebook memberi jaminan, baik Facebook maupun para peneliti di Universitas Carnegie Mellon tidak akan membagikan Data Survei pribadi pengguna kepada siapapun.

Singkatnya, Facebook menjamin tidak akan terjadi kebocoran Data pengguna seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

Perusahaan juga mengatakan akan mulai mengorganisir Data baru, termasuk Data lokasi, dan memberikannya kepada ahli epidemiologi melalui program Peta Pencegahan Penyakitnya. Data baru tersebut saat ini sudah digunakan di 40 negara.
Para peneliti menggunakan Data ini untuk memberi advice kepada pejabat di negara-negara terkait, serta beberapa kota dan negara bagian di Amerika Serikat dalam memerangi COVID-19.




Sumber: akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar