![]() |
Sumber: google.com |
Baru-baru ini, banyak produk Wi-Fi 6E muncul di pasar Asia. Wi-Fi 6E kini ditemukan pada perangkat seperti smartphone, tablet, router, notebook, dan beberapa perang.
Wi-Fi Alliance telah membentuk
generasi baru standar Wi-Fi 6E. Inovasinya terletak pada pengenalan pertama
band 6Ghz. Sekilas informasi, band 6Ghz dapat memberikan kecepatan koneksi yang
lebih cepat dari generasi sebelumnya. Band 6Ghz juga hampir tidak mendapat
gangguan sinyal dengan peralatan yang ada. Dengan kata lain, Wi-Fi 6E adalah
nama ekstensi baru ke standar Wi-Fi 6 yang ada untuk menandakan itu mampu
mendukung semua frekuensi 6Ghz yang baru.
US FCC (Federal Communications
Commission) dijadwalkan memberikan lisensi pada 23 April untuk membuka pita
frekuensi 6Ghz baru tanpa izin. Spektrum kontinyu 320MHz (total bandwidth
1200MHz) merupakan peningkatan besar dibandingkan total bandwidth 500MHz 5GHz.
Lembaga riset Wifi Forward membuat
proyeksi bahwa band 6Ghz akan meningkatkan pendapatan US $180 miliar dalam lima
tahun ke depan, termasuk kontribusi dari US $106 miliar PDB.
Popularitas WiFi 5 dan 6 telah
meningkatkan kecepatan rata-rata router AS menjadi 267Mbps pada tahun 2022. Dan
pengenalan 6Ghz akan membantu kecepatan nirkabel rata-rata mencapai 468Mbps
pada tahun 2025.
Selain itu, laporan ini juga
menyambut peran penting dari Wi-Fi 6Ghz dalam pemosisian dalam ruangan berdaya
rendah, AR/VR, dan komunikasi Internet of Things. Dilaporkan bahwa perangkat
yang berbasis pada chipset Wi-Fi 6E akan tersedia dalam satu tahun ke depan.
Sumber: akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar