Sumber: google.com |
Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Kota Semarang bakal dirombak
besar-besaran menjadi etalase pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah tahun ini. Meski
sempat terjadi polemik kepemilikan lahan, proses pembangunan tersebut
ditargetkan bisa difungsikan pada tahun 2022.
Direktur Utama PT PRPP Kota Semarang Titah Listyorini mengatakan, dalam
perencanaan yang telah disiapkan, pembangunan meliputi pengembangan tempat
pariwisata, bangunan penunjang bandara. Hotel yang tidak lebih dari tujuh
lantai dengan 300 kamar, Exhibition Hall berukuran 10 ribu meter persegi,
convention Hall ukuran 5 ribu meter persegi. Ruang pamer industri, pusat
oleh-oleh dan restoran.
"Untuk konsep convention hall seperti itu, di Indonesia
sudah ada yang di BSD, mereka punya 5 ribu meter persegi sebanyak 10. Tapi di
sana tidak ada hotel, cuma di sekelilingnya. Tapi kalau di sini berada di satu
kawasan," katanya, Rabu (4/2/2020).
Titah yakin dengan revitalisasi tersebut bakal mengundang
ketertarikan banyak investor maupun buyer-buyer dari berbagai negara untuk datang.
Sehingga menguatkan daya ungkit perekonomian di Jawa Tengah.
"Apalagi dekat dengan kawasan-kawasan unggulan untuk
perekonomian. Target akhir tahun ini jalan pembangunan, bulan November dan 2022
sudah bisa digunakan. Total investasi yang sesuai konsep kami sebesar Rp 700
miliar. Setidaknya ini ada acuan konsep inti dari kami," imbuhnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan konsep inti
revitalisasi PRPP tersebut bakal mengusung spirit ramah lingkungan, futuristik
dan modern sebagai satu pusat pameran yang menunjang MICE yakni Meeting,
Insentif, Conference and Exhibition. Total lahan yang bakal direvitalisasi
tersebut sebesar 15,4 hektare.
"Dan itu harus berorientasi lingkungan yang bagus. Terus
futuristik, karena kita kepengin ini berusia panjang dan dipenuhi teknologi
modern. Saya inginnya ini jadi yang pertama di Indonesia," katanya.
Sementara pihaknya menyiapkan konsep tersebut, Ganjar mengundang
para investor untuk merealisasikan. Terlebih secara lokasi, PRPP Kota Semarang menjadi tempat
yang paling strategis di Jawa Tengah. Jika ada yang tertarik dengan perencanaan
inti yang disodorkan Ganjar tersebut, mesti ada beauty contes dari beberapa
lembaga atau badan usaha yang pengin investasi di sana.
"Dekat pelabuhan, bandara, kawasan industri, perkotaan
dan dekat dengan laut. Jadi kalau dibuat yang menarik ini akan jauh lebih
digunakan," katanya.
Untuk target Ganjar memberi ancang-ancang akhir tahun ini kemungkinan
besar bisa dilakukan ground breaking. Terlebih untuk legalitas kepemilikan
lahan, si atas meja hukum saat ini Pemprov Jateng telah memenangkan sengketa
dengan swasta.
"Kalau itu swasta dan mereka tertarik itu akan lebih
cepat. Harapan kita mereka tahun ini membuat feasibility study tahun ini pula
akan bisa ground breaking," tandasnya.
Sumber: Ayosemarang.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar