Rabu, 15 April 2020

Wabah COVID-19 Masih Berkeliaran, Amazon Diimbau Untuk Tutup Pabrik Sementara di Prancis

Sumber: google.com


Amazon mengatakan bahwa pihaknya kemungkinan menutup sementara Pabrik di Prancis. Hal ini setelah pengadilan memerintahkan raksasa e-commerce itu membatasi pengiriman di negara tersebut khususnya pada barang-barang penting seperti bahan makanan dan pasokan medis.

Saat ini, berbagai perusahaan Amerika Serikat termasuk Amazon sedang menghadapi pengawasan ketat terhadap tingkat kesehatan yang dilakukan untuk melindungi karyawan dari pandemi virus Corona serta berusaha untuk memenuhi permintaan pesanan para pelanggannya.

Dalam putusan pada hari Selasa kemarin, pengadilan Prancis mengatakan Amazon harus melakukan tes yang lebih maksimal terkait risiko penularan virus Corona di seluruh gudangnya dan harus membatasi pengirimannya sementara, atau akan mendapatkan denda.

"Kami bingung dengan putusan pengadilan karena bukti kuat yang diajukan mengenai langkah-langkah keamanan diberlakukan untuk melindungi karyawan kami", kata Amazon dalam sebuah pernyataan.

"Interpretasi kami menunjukkan bahwa kami mungkin terpaksa menangguhkan aktivitas pusat distribusi kami di Prancis," lanjut perusahaan, seraya mengajukan naik banding atas keputusan tersebut.

Amazon saat ini telah mempekerjakan hampir 10 ribu orang di enam gudang Perancis, 6.500 di antaranya merupakan karyawan tetap.

Beberapa serikat pekerja telah menyerukan penutupan penuh kegiatan Amazon di Perancis, setelah meningkatnya kekhawatiran tentang standar kesehatan di lokasi dengan alasan jumlah pekerja terlalu banyak.




Sumber: akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar