Sumber: google.com |
Tim nasional Indonesia U-19 telah mengakhiri pemusatan
latihan di Thailand. Skuad Timnas U-19 dijadwalkan kembali ke Indonesia pada
Sabtu (1/2/2020).
Sutan Zico dan kawan-kawan yang berada di Thailand sejak 20
Januari 2020 telah menjalani materi latihan serta laga uji coba. Manajer
pelatih Shin Tae-yong yang didampingi para asisten pelatih memimpin langsung
pemusatan latihan tersebut.
Ada enam laga uji coba yang dilakukan oleh Pasukan Merah
Putih. Enam uji coba tersebut berakhir dengan lima kekalahan dan satu
kemenangan.
Kemudian, Timnas Indonesia U-19 kembali menelan kekalahan
dengan skor 0-4 melawan Seongnam FC. Begitu juga saat melawan Busan IPark,
skuat Garuda dibantai 1-5.
Kembali menghadapi Seongnam FC, Timnas Indonesia U-19 kembali
tumbang 1-4. Kemenangan satu-satunya timnas Indonesia U-19 didapat pada saat
uji coba kelima.
Yaitu melawan Kyung Hee University dengan skor 2-1. Di mana
dua gol timnas U-19 dicetak oleh Rizky Ridho Ramadhani dan Komang Teguh
Trisnanda.
Sementara di uji coba keenam atau uji coba penutup pemusatan
latihan di Thailand, Timnas U-19 kalah 0-2 dari Bucheon FC 1995, Jumat
(31/1/2020).
Manajer pelatih timnas Indonesia U-19 Shin Tae-yong mengaku cukup
puas melihat perkembangan para pemain selama pemusatan latihan tersebut.
Perkembangan anak-anak sampai hari terakhir sangat bagus
sekali, apalagi dari segi fisik. Stamina pemain saat ini seperti berlipat,
mereka bisa mengatasi kelelahannya dengan semangat mereka di atas lapangan dan
daya juang juga bertambah. Memang itu yang saya cari, kata Shin Tae Yong
dikutip dari laman resmi PSSI.
Saya katakan ke pemain, kita harus bisa lebih fokus lagi dan
harus bisa melawan rasa lelah diri sendiri. Itu baik untuk terus lebih
berkembang. Baik untuk pemain itu sendiri ataupun tim.
Saya juga mengatakan, karena ketika merasa lelah dan kita
menyerah, maka tidak akan ada perkembangan sama sekali, ia menjelaskan.
Sebagai informasi, latihan yang dijalani oleh para penggawa
timnas U-19 di Thailand terbilang cukup berat. Tiga kali latihan dalam satu
hari dilakukan oleh para pemain.
Pagi hari para pemain diharuskan melakukan jogging. Sore
melakukan hal yang sama ditambah beberapa latihan fisik.
Pada malam hari, Bagas Kaffa dan kawan-kawan mengkikuti
latihan di gym dan dibagi menjadi dua grup secara bergantian, juga ditambah
enam kali uji tanding.
Setiap hari begitu, kami juga latihan posisi bertahan dan set
piece. Untuk pemusatan latihan berikutnya, kami akan melakukan lebih banyak ke
teknik dan taktik, pungkasnya.
Sumber: Ayosemarang.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar