![]() |
Sumber: google.com |
PSIS tak melepaskan gelandang
andalannya, Septian David Maulana untuk mengikuti training camp Timnas.
PSIS hanya melepas 2 pemain yakni Arhan Pratama dan Alfeandra Dewangga
mengikuti pemusatan latihan timnas untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Septian David masih terlihat mengikuti sesi latihan di
Stadion Citarum, Kamis (13/2/2020). Sementara Arhan dan Dewa sudah tidak
terlihat dalam sesi tersebut.
''Kondisi David tak memungkinkan untuk bergabung dengan
pemusatan latihan. Sangat riskan jika memaksakan dia untuk ke Jakarta. Ini
merupakan keputusan tim pelatih, dokter, dan manajemen mempertimbangkan
kondisinya. Lebih baik David meningkatkan fisik bersama tim dulu. Bukan karena
masalah teknis,'' ujar Pelatih PSIS Dragan Djukanovic usai memimpin latihan di
Stadion Citarum Semarang, Jumat
(14/2/2020).
Ia menerangkan, jika memaksakan mengikuti TC tersebut, SDM
sangat riskan cedera. Karena, program latihan timnas akan sangat berat.
Pihaknya juga telah berkomunikasi dengan PSSI dan manajemen Timnas terkait kondisi pemain asal Semarang itu. Dragan sangat mengapresiasi
PSSI dapat memahami alasan PSIS tak melepas gelandang serang andalannya itu.
''Kami sangat senang David, Arhan, dan Alfeandra bisa
bergabung dengan timnas. Karena sangat bagus bagi mereka. Tapi khusus David
tidak pada kondisi yang memungkinkan untuk bergabung. Setidaknya, sepekan lagi,
dia (David) akan lebih baik,'' imbuhnya.
Septian David Maulana memang terlambat datang ke latihan PSIS karena menjalani ibadah Umroh. PSIS telah melaksanakan latihan sejak 30 Januari
2020 silam, namun gelandang andalan PSIS itu Selasa (11/2/2020).
Saat ini Septian David terus berlatih untuk mengembalikan
kondisi fisiknya. Ia didampingi pelatih fisik PSIS Emilio hanya melakukan
jogging mengelilingi lapangan dan berlatih kecil di pinggir lapangan.
Sumber: Ayosemarang.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar