![]() |
Sumber: google.com |
PSIS resmi mengikat striker muda, Muhamad Ridwan, Senin
(27/1/2020). Striker asal Boja, Kabupaten Kendal itu akan berseragam PSIS
selama dua tahun.
CEO PSIS, Yoyok Sukawi menerangkan alasan perekrutan M.Ridwan adalah untuk menambah variasi di lini depan PSIS. Saat ini murni hanya
ada dua striker yakni Bruno Silva dan Hari Nur Yulianto.
“Kita punya pemain yang bisa bermain sebagai striker murni di
depan hanya Bruno Silva dan Hari Nur Yulianto. M. Ridwan ini tipikalnya
merupakan striker murni, dengan postur tubuh yang tinggi besar, punya kekuatan
dan kecepatan. Sehingga bisa menjadi alternatif pelatih untuk lini depan,”
ujarnya, Senin (27/1/2020).
Ia menegaskan PSIS rata-rata mengontrak pemain dengan durasi
paling sedikit dua tahun. Pihaknya belajar dari musim-musim lalu yang mengikat
pemain dengan waktu satu tahun.
Jadi pemain yang kita satu tahun ketika mereka moncer banyak
tim lain yang ingin merekrut mereka. Jadi saat mereka pergi, kita patah hati,
katanya.
Muhamad Ridwan merupakan pemain kelahiran Kendal 13 Juni 2000
silam. M. Ridwan memperkuat Persela musim 2019/2020. M. Ridwan merupakan
jebolan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan.
Nama M Ridwan sebetulnya sudah tak asing dengan PSIS, karena
pada musim 2018 silam dia sempat menjalani beberapa kali latihan di PSIS pasca
lulus dari Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan.
Namun saat itu, rekan sekolah bintang Tim Nasional Indonesia
U-23 Egy Maulana Vikri ini hanya beberapa saat bergabung dengan PSIS baik di
tim senior maupun di tim PSIS U-19 saat itu, kemudian hengkang ke Sriwijaya FC.
M. Ridwan mengaku alasan kuat ke PSIS karena Semarang sudah
seperti menjadi kota kelahirannya sendiri. Walau dirinya lahir di Boja, Kendal
namun dari kecil hingga besar M. Ridwan lebih banyak menghabiskan waktunya di Kota
Semarang.
Sumber: Ayosemarang.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar