Selasa, 04 Februari 2020

Cabai Rawit Merah di Semarang Tembus Rp.80 Ribu Per Kilogram


Sumber: ayosemarang.com

Di awal tahun 2020, harga komoditas lombok rawit merah mulai naik di sejumlah pasar tradisional di Semarang. Hal tersebut lantaran stok barang yang terbatas dan jumlah permintaan yang melambung. Selain itu, masuknya musim penghujan juga berpengaruh terhadap produksi lombok rawit.

Dari pantauan Ayosemarang.com, di Pasar Bulu, harga lombok rawit merah sudah menyentuh angka Rp85 ribu per kilogramnya. Harga tersebut naik dari sepekan terakhir walau kenaikan harga dirasakan pedagang terjadi secara bertahap.

"Dua hari ini sudah Rp85 ribu mas. Sebelumnya Rp70 ribu," ujar Sunarsih (58) kepada Ayosemarang.com, Rabu (22/1/2020).

Sunarsih menambahkan, untuk harga cabai lainnya, masih dianggap wajar. Seperti Rawit hijau Rp45 ribu, lombok tampar ijo Rp24 ribu, lombok tampar merah Rp50 ribu.

Sementara itu, pedagang Pasar Johar, Sumartono menerangkan jika kenaikan harga cabai rawit merah kerap terjadi di bulan Desember- Januari memasuki musim hujan.

"Kalau seminggu lalu sudah naik Rp60 ribu, sekarang Rp80 ribu per kilogram. Kalau eceran normalnya per kilo itu Rp50-55 ribu," katanya.

Dirinya pun mengaku was-was jika harga cabai rawit merah terus mengalami kenaikan harga. "Pernah juga dulu harga cabai rawit merah tembus harga Rp125 ribu," tambahnya.

Salah satu pembeli, Mami menyayangkan jika harga cabai rawit merah bisa melambung. Untuk mengantisipasi hal tersebut, dirinya hanya membeli cabai rawit merah secukupnya saja.

"Sekarang kalau beli secukupnya saja mas. paling beli Rp7 ribu gitu sedapatnya," katanya.




Sumber: Ayosemangat.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar