![]() |
Sumber: google.com |
Semarang Hijab and Craft Expo (SHE) 2019 yang digelar di Mal
Paragon Semarang dimeriahkan dengan peragaan busana muslim dari produsen asal
Salatiga Ritz Syar'i pada Minggu (6/10/2019). Pada peragaan busana itu banyak
didominasi perpaduan bahan denim dan motif kotak-kotak.
"Busana muslim casual itu kini sedang banyak dicari
muslimah milenial untuk persiapan libur akhir tahun," ungkap sang
desainer, Rindita Soetikno sekaligus pemilik butik Ritz Syar'i di sela-sela
event.
Ia mengatakan kali ini cukup berbangga karena produk lokal
mulai dilibatkan dalam fashion show SHE 2019. Sebagai brand dari asli lokal
Jateng, ia mencoba memajang produk-produk terbaiknya.
"Kali ini kami menunjukan busana muslim koleksi liburan
akhir tahun," jelasnya. Dalam pemasarannya, koleksi busana di Ritz Syar'i
tidak dilakukan direct selling, kecuali, di butik mereka di Salatiga. Penjualan
lebih banyak melalui toko online atau reseller resmi yang ditunjuk.
"Pembelinya dari berbagai wilayah di Tanah Air," ucapnya.
Direktur Imperium Indonesia Yuni Kanaya selaku penyelenggara pameran
menjelaskan dalam ajang ini banyak melibatkan para UKM lokal di Semarang dan
sekitarnya. Respons masyarakat juga cukup menggembirakan. Bahkan, secara umum
target transaksi Rp 200 juta dalam sehari telah terlewati.
"Dalam sehari tercapai 115 persen hingga 150 persen. Di
hari terakhir ini kami belum menghitung karena masih sampai nanti malam,"
terang Yuni saat ditemui pada Minggu (6/10/2019) siang.
Ia menjelaskan, pameran kali ini lebih meriah dari pada tahun
lalu. Karena, pihaknya kini lebih mengedepankan UKM lokal. Begitu juga saat
pameran busana muslim.
"Kalau tahun sebelumnya kami undang desainer dari
Jakarta. Namun kini lokal saja. Meski begitu produknya sudah banyak dikenal
luas oleh pecinta busana muslim," imbuhnya.
Sumber: Ayosemarang.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar