![]() |
Sumber: google.com |
Formula atau kandungan produk kecantikan itu dikhususkan
untuk berbagai jenis kulit. Jadi, ketika Kamu baru saja membeli skincare dari
luar negeri, tentunya kandungan di dalamnya pun pasti berbeda dengan jenis
kulit orang Indonesia.
Maka, efek samping yang ditimbulkan pun juga beragam mulai
dari iritasi, alergi, jerawat yang disebabkan kosmetik, hingga timbul
peradangan. Jika itu timbul, dr Ruri D Pamela, SpKK, menyarankan untuk segera
pergi ke dokter kulit supaya, tidak terjadi peradangan jerawat.
"Kulit tidak cocok akibat pemakaian skincare gampang
sekali dikenal, jadi dia begitu pakai beberapa hari muncul beruntusan. Kalau
sudah seperti itu, harusnya sudah di-warning, 'Oh beruntusan ini karena
pemakaian skincare jastip' maka, kita harus mulai stop pemakaiannya lalu ke
dokter kulit," katanya saat dihubungi oleh AkuratTren, Jumat (20/9), di
Jakarta Timur.
Kenapa harus ke dokter? Dokter cantik ini mengatakan, ketika
beruntusan, kemudian akan mulai jerawat hingga timbul peradangan. Ia
menyarankan, jangan sampai menunda pemeriksaan karena nanti kulit makin semakin
parah.
"Kalau peradangan dibiarkan maka risikonya timbul sekar,
yaitu jaringan parut jerawat. Jadi harus buru-buru diperiksa, jangan dibiarkan
nanti-nanti tunggu hilang, tidak sebenarnya. Itu harus cepat diobati. Tapi
kalau memang sebelumnya sudah ke dokter kulit dan punya obat jerawat, ya sudah
pakai itu yang dia punya," katanya lagi.
Lebih lanjut, Dermatolog di Celv Clinic ini tetap menyarankan
ketika timbul jerawat akibat pemakaian skincare yang dibeli dari jastip itu,
maka harus segera ke dokter. Jangan ditunda, atau dengan melakukan beberapa
perawatan di rumah apalagi, tetap melanjutkan pemakaian skincare tersebut.
"Acne cosmetica itu memang harus segera diobati, pergi
ke dokter, dan stop pemakaian skincare tersebut," jelasnya.
Sumber: akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar