Minggu, 22 September 2019

Hati-hati, Skincare Jastip Tidak Cocok Dengan Kulit Indonesia

Sumber: google.com

Formula atau kandungan produk kecantikan itu dikhususkan untuk berbagai jenis kulit. Jadi, ketika Kamu baru saja membeli skincare dari luar negeri, tentunya kandungan di dalamnya pun pasti berbeda dengan jenis kulit orang Indonesia.

Maka, efek samping yang ditimbulkan pun juga beragam mulai dari iritasi, alergi, jerawat yang disebabkan kosmetik, hingga timbul peradangan. Jika itu timbul, dr Ruri D Pamela, SpKK, menyarankan untuk segera pergi ke dokter kulit supaya, tidak terjadi peradangan jerawat.

"Kulit tidak cocok akibat pemakaian skincare gampang sekali dikenal, jadi dia begitu pakai beberapa hari muncul beruntusan. Kalau sudah seperti itu, harusnya sudah di-warning, 'Oh beruntusan ini karena pemakaian skincare jastip' maka, kita harus mulai stop pemakaiannya lalu ke dokter kulit," katanya saat dihubungi oleh AkuratTren, Jumat (20/9), di Jakarta Timur.

Kenapa harus ke dokter? Dokter cantik ini mengatakan, ketika beruntusan, kemudian akan mulai jerawat hingga timbul peradangan. Ia menyarankan, jangan sampai menunda pemeriksaan karena nanti kulit makin semakin parah.

"Kalau peradangan dibiarkan maka risikonya timbul sekar, yaitu jaringan parut jerawat. Jadi harus buru-buru diperiksa, jangan dibiarkan nanti-nanti tunggu hilang, tidak sebenarnya. Itu harus cepat diobati. Tapi kalau memang sebelumnya sudah ke dokter kulit dan punya obat jerawat, ya sudah pakai itu yang dia punya," katanya lagi.

Lebih lanjut, Dermatolog di Celv Clinic ini tetap menyarankan ketika timbul jerawat akibat pemakaian skincare yang dibeli dari jastip itu, maka harus segera ke dokter. Jangan ditunda, atau dengan melakukan beberapa perawatan di rumah apalagi, tetap melanjutkan pemakaian skincare tersebut.

"Acne cosmetica itu memang harus segera diobati, pergi ke dokter, dan stop pemakaian skincare tersebut," jelasnya.




Sumber: akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar