Kamis, 14 November 2019

Tak Kalah Dengan Pesaing, Realme 5s Hadir dengan Baterai Lebih Besar

Sumber: google.com


Realme menjadwalkan acara perilisan Realme X2 Pro pada 20 November mendatang. Menurut bocoran, perangkat bernama Realme 5s itu memiliki pengaturan quad-kamera dengan kamera utama 48MP.

Selain memiliki pengaturan quad-kamera dengan kamera utama 48MP, peningkatan lainnya dari Realme 5 biasa adalah kapasita baterai yang lebih besar. Realme 5s memiliki baterai 5.000 mAh.

Menurut sertifikasi BIS (Biro Standar India), smartphone ini bernomor model RMX1925 yang secara kebetulan berdekatan dengan nomor model Realme XT, RMX1921. Sedangkan, Realme 5 dan Realme 5 Pro, mengemas nomor model RMX1911 dan RMX1971.

Selain detail di atas, tidak banyak yang diketahui tentang smartphone anyar Realme ini. Soal harga, kuat diperkirakan ? 9,999 atau senilai sekitar Rp2 jutaan. Harga tersebut setara dengan Redmi Note 8 dari Xiaomi.




Sumber: akurat.co

Wow! Google Maps Kini Mendukung Terjemahan dalam 50 Bahasa

Sumber: google.com

Google berusaha membantu para wisatawan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dalam bahasa lokal mereka. Google pun mengintegrasikan Google Translate ke dalam Google Maps.

Fitur dan inovasi ini memastikan bahwa wisatawan dapat mencari lokasi dalam bahasa yang secara native mereka gunakan. Manajer produk Google Maps, Laszlo de Brissac mengatakan, inovasi baru dalam Google Maps tidak hanya menyediakan Terjemahan teks, tetapi juga Terjemahan suara.

Saat berada dalam aplikasi, pengguna akan menemukan sebuah ikon pengeras suara kecil. Mengklik ikon itu akan secara otomatis membaca pesan dalam mode suara dan bahasa yang diinginkan.

Selain itu, pengguna dapat terus berkomunikasi dengan orang-orang lokal dengan menerjemahkan setiap diksi yang didengar. Ini juga pertama kalinya Google telah membangun integrasi yang mendalam antara dua platform peta dan Terjemahan untuk lebih meningkatkan sinergi.

Google Maps dengan inovasi baru ini sudah bisa digunakan di iOS dan Android mulai bulan depan. Google Maps akan mendukung 50 bahasa dan Google pasti akan menambahkan lebih banyak bahasa di masa depan.




Sumber: akurat.co

Tuk Makeup Favoritnya, Prilly Latuconsina Andalkan Eyeshadow dan Maskara

Sumber: google.com


Artis seni peran berdarah Ambon dan Sunda, Prilly Latuconsina senang sekali merias wajah. 

Bahkan, setiap kali ada kesempatan syuting, ia merasa tak perlu memakai jasa makeup artist. Menurutnya, ini lebih menghemat waktunya yang sudah padat, terlebih riasan yang digunakannya cukup sederhana.

Dalam hal bermakeup, ia mengaku sangat menyukai bagian mata, dan suka mengaplikasikan eyeshadow bernuansa warm makeup.

"Sebenarnya tergantung mood aku saja. Kalau lagi mau makeup yang bold atau ala-ala ngga makeup juga bisa. Tapi, aku suka dengan riasan warm makeup untuk bagian mataku," katanya di acara Peluncuran Y.O.U Make Up di Aston at Kuningan Suites, Jakarta Selatan, Kamis, (14/11).

"Mata aku dominannya cokelat, jadi suka dengan warna warm gitu. Aku suka menggunakan warna eyeshadow cokelat, merah bata atau agak kekuningan karena itu warna yang menurutku warm banget. Jadi sepertinya cocok saja dengan warna mataku," timpalnya.

Selain itu, ia juga sangat suka mengaplikasikan maskara untuk bulu matanya agar nampak lebih 'cetar'.

"Sebenarnya semua makeup aku harus pakai. Cuma, yang aku suka banget maskara karena bikin matanya 'on' itu sudah oke banget," tukasnya.




Sumber: akurat.co

Yuk Lari Sambil Beramal Di Hari Diabetes Sedunia

Sumber: google.com


International Diabetes Federation (IDF) Atlas 2017 melaporkan bahwa epidemi diabetes di Indonesia masih menunjukkan kecenderungan meningkat, khususnya diabetes tipe dua.

Indonesia menjadi negara peringkat keenam dengan jumlah penyandang diabetes terbesar di dunia, setelah Tiongkok, India, Amerika Serikat, Brazil dan Meksiko. Sekitar 10,3 juta masyarakat Indonesia mengidap diabetes pada rentang usia 20-79 tahun.

Namun, hanya separuh dari mereka yang menyadari kondisinya. Angka ini bukanlah angka yang sedikit. Jika tidak segera ditanggulangi, diperkirakan ketika puncak demografi terjadi pada 2030, 21,3 juta jiwa akan mengidap diabetes tipe dua .

Dengan adanya permasalahan tersebut, di momen Hari Diabetes Dunia, PT Sun Life Financial Indonesia kembali mempertegas komitmennya dalam upaya melawan diabetes di tanah air.

Menjadi bagian dari kampanye "Live Healthier Lives", salah satu upaya Sun Life Indonesia dalam membantu meningkatkan pemahaman dan kepedulian terkait diabetes, diwujudkan melalui aktivitas "Sun Life Virtual Charity Run" yang secara resmi diluncurkan pada hari ini, Kamis, (14/11).

Ambil bagian dalam seruan #TeamUpAgainstDiabetes, duta kampanye "Live Healthier Lives", Ibnu Jamil dan Kelly Tandiono turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Salah satu langkah penting yang diambil Sun Life Financial ialah dengan merilis laporan terkait dibetes di Asia, berjudul Diabetes in Asia: Empowering communities to lead healthier live pada awal tahun ini, yang berfokus di Negara Hong Kong, Filipina, Indonesia, Vietnam dan Malaysia.

Laporan terkait diabetes tersebut sangat penting diketahui, mengingat di Indonesia, fakta masih rendahnya literasi dibetes di tengah masyarakat. Terbukti dengan data 68 persen penduduk Indonesia yang masih salah menilai bahwa diabetes adalah penyakit yang disebabkan oleh faktor keturunan saja.

"Kami mengajak lebih banyak masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam gerakan kolektif melawan diabetes, #TeamUpAgainstDiabetes. Sebelumnya, upaya edukasi terkait diabetes dan pentingnya penerapan pola hidup sehat, juga telah dilakukan Sun Life Indonesia," jelas Elin Waty, Presiden Direktur PT Sun Life Financial Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut tentang charity run alias olahraga sambil beramal, Kamu bisa langsung cek di website hingga media sosial dari Sun Life Indonesia.




Sumber: akurat.co